Jumat, 22 Agustus 2014

Kamis, 14 Agustus 2014







Ini dia nih Cover Photonya D'ZAISA ~

Biografi D'ZAISA Band



Biografi D’ZAISA Band

D’ZAISA, adalah Band beraliran/genre “Pop” yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Band ini terbentuk pada pertengahan bulan Maret 2014. Band yang kini beranggotakan 5 personil. Yakni : Asrul (Vocal), Sapri (Bass), Alief (Lead Guitar), Ziyad (Rhytm Guitar/Guitar2) dan Ian (Drum).

Nama D’ZAISA sendiri diambil dari Inisial nama dari para personil, yakni (Z)iyad, (A)ccung, (I)an, (S)apri, (A)lief. Ian mengakui bahwa dengan membentuk Band yang menggunakan Inisial dari personil masing-masing, D’ZAISA dapat membentuk PERSAUDARAAN, KOMITMEN dan SOLIDARITAS yang kuat dalam Band tersebut.

Awal terbentuknya sebuah Band
Dimulai pada bulan Februari, Asrul berinisiatif untuk membentuk suatu Band. Ia merekrut Sapri, tetangganya yang tidak teralu jauh dri tempat tinggalnya Di Jalan Pampang. Lalu Alief, teman semasa kecil Asrul yang dipertemukan kembali oleh Sepupu dari Asrul sendiri yang sempat menjadi rekan kerja Alief. Dan Ian, teman dari Alief yang dulunya sempat pernah nge-band bersama. Inilah formasi awal pada Band tersebut. Asrul merasa 3 orang tersebut memiliki hobi yang sama dalam bermusik.

Dalam formasi ini, awalnya Sapri ditempatkan sebagai pemain Gitar, sedangkan Alief sebagai pemain Bassnya. dan membentuk dengan nama awal “MATAHARI” band. Nama Band tersebut sebenarnya nama yang secara spontan di lontarkan oleh Asrul ketika ditanya sehabis latihan pertama kali dalam studio. Ia menganggap Band yang ia bentuk ini layaknya “Matahari” yang akan selalu menyinari suasana hati seseorang yang dulunya gelap, kini menjadi bersinar kembali. (Haha).

Tetapi formasi ini tidak berlangsung lama, Sapri (Gitar) sering terkendala pada jadwal latihan. Tanpa sebab sering mengalami miss komunikasi sehingga latihan di studio sering tertunda. Akhirnya Sapri dikeluarkan secara “diam-diam” oleh para personil. Tidak berlangsung lama, Ian (Drum) merekomendasikan Ziyad (Guitar2) dan Oqan (Bass) sebagai personil tambahan dan pengganti dari Sapri. Disinilah terbentuk formasi kedua dalam Band tersebut. Terbentuknya dengan personil baru, Nama MATAHARI Band akhirnya diganti dengan nama “D’QAIZA”. Disini pula awal ide Asrul (Vocal) menggunakan Inisial nama dari para personilnya.

Sama seperti formasi sebelumnya, formasi kedua ini tidak berlangsung lama. Oqan (Bass) tidak bisa melanjutkan Band dikarenakan sibuk pada pekerjaannya. Oqan keluar tanpa ada pengganti atau tambahan personil lagi. Tidak lama semenjak keluarnya Oqan, Ian (Drum) menyarankan kepada para personil buat mengajak Sapri (Bass) kembali bersama Band lagi. Awalnya mereka ragu karena ditakutkan Sapri akan melakukan kesalahan seperti yang dulu. Tapi Sapri berjanji tidak akan meninggalkan Band dan miss komunikasi dengan para personil lagi.

Dengan bergabungnya kembali Sapri dalam Band, dan Ziyad resmi sebagai pemegang gitar 2(Rhytm). Akhirnya pada Tanggal 17 Maret 2014 terbentuklah formasi Ketiga dalam Band tersebut, dengan nama baru (Sedikit perubahan nama) resmi menjadi “D’ZAISA” Band.

Single Pertama dan Take Recording Perdana
 Ada beberapa lagu yang telah dibuat oleh Asrul(Vocal) dan Alief(Guitar1), seperti : *Cinta yang terpendam, *Saat kau pergi, *Lupakan aku dan *Malam yang sunyi. namun belum menemukan lagu yang cocok untuk dijadikan Single Pertama karena masih terkesan slow dan feelnya kurang dapat. Sekitar bulan Mei, Ziyad(Guitar2) telah menulis lagu yang berjudul “Inginku”. Dengan bantuan Alief, akhirnya terciptalah lagu yang terkesan nge-beat dan easy listening atau enak didengar karena memiliki alunan musik yang santai dan bisa enak didengar. Dan menjadikan Single Pertama yang baik buat D’ZAISA.

ESTUDIO adalah tempat recording perdana dalam merilis single pertamanya Asrul dan kawan-kawan. Walau terkesan mendadak dan biaya recording yang cukup mahal, tetapi disana lah D’ZAISA mendapat banyak masukan dan tambahan pembelajaran dalam menyelesaikan rekaman lagu tersebut. Meskipun banyak kendala dan masalah dalam menyelesaikan rekaman tersebut, namun Asrul dan kawan-kawan bisa menyelesaikan Single pertamanya itu.

Suka Duka dalam Band
Banyak Suka maupun Duka yang terjadi selama berjalannya D’ZAISA, diantaranya Liburan bersama, ngumpul keluarga D’ZAISA bersama dan Sapri(Bass) yang telah melepas masa lajangnya dan menikah dengan wanita yang dicintainya pada awal bulan Juni lalu(Semoga menjadi keluarga yang Sakina,Mawahdah,Warrohmah J).

Dalam semua Suka itu ada-ada saja Duka yang menimpa Asrul dan kawan-kawan, seperti kadang miss komunikasi lagi, terjadi kesalahpahaman, dan ketidakkonsitenan dalam melaksanakan jadwal latihan band. Rekaman perdana saja nyaris dibatalkan akibat perselisihan antar Asrul(Vokal) dan Sapri(Bass). Dan, nyaris pula D’ZAISA dibubarkan karena masalah tersebut. Tetapi semua masalah akhirnya dapat ditangani dan dibicarakan secara baik-baik oleh para personil lainnya.

D’ZAISA sudah layaknya keluarga. Ian(Drum) tidak mau menganggap personilnya itu layaknya teman maupun sahabat, tetapi melebihi itu semua. Ia menganggap mereka seperti SAUDARA. Dari semua masalah dan kesalahpahaman tersebut, D’ZAISA dapat banyak belajar dan mengambil hikmah dari semua itu dengan berKOMITMEN bahwa setiap masalah bisa diselesaikan secara bersama-sama. Dan demikian, D’ZAISA dapat menjaga SOLIDARITAS antar sesama personil.

Demikianlah, artikel mengenai Biografi D’ZAISA Band. Semoga D’ZAISA bisa sukses dan lagu-lagu D’ZAISA dapat dinikmati para pendengarnya, maju terus musik Indonesia! \m/